
JAKARTA--PT Bank CIMB Niaga Tbk menyalurkan
kredit sebesar Rp100 miliar kepada PT Tirta Gemah Ripah untuk proyek
pembangkit listrik tenaga mini hidro atau PLTMH di Jawa Barat.
Hery A. Zainal, Head of Global Corporate
Indonesia Corporate Banking CIMB Niaga, mengatakan dari total pinjaman
yang diberikan, sebesar Rp95 miliar merupakan pinjaman investasi dan
sisanya untuk kebutuhan modal kerja.
"Bunga kreditnya sebesar 10%. Kapasitas PLTMH
yang dibiayai 8 MW dengan lokasi proyek di Kabupaten Garut, Jabar,"
katanya, Kamis (28/2).
CIMB Niaga, lanjutnya, sudah beberapa kali membiayai proyek pembangkit listrik sebelumnya, terutama berbahan batu bara.
Menurutnya, profil risiko pinjaman pembangkit listrik cukup beragam, antara lain dipengaruhi lokasi proyek.
"Misalnya, pembnagkit listrik batu bara tapi
domisilinya di tengah hutan tetap dianggap risikonya besar. Untuk proyek
PLTMH juga sama, karena tergantung debit air," katanya.
Dia mengatakan plafon pinjaman global corporate
CIMB Niaga rata-rata sebesar Rp100 miliar per debitur. Dari catatan
perusahaan, serapan terbesar kredit dari bagian global corporate untuk
sektor manufaktur.
Pada perkembangan terpisah, penyaluran kredit
komersial CIMB Niaga per Desember 2012 sebesar Rp57,77 triliun atau naik
22% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2011 sebesar Rp47,26
triliun.
Realisasi tersebut berkontribusi sebesar 40%
terhadap total kredit CIMB Niaga secara keseluruhan per 31 Desember 2012
yang mencapai Rp145,40 triliun.
Tag :
Berita PLN