
JAKARTA—Google Nexus One menjadi smartphone pertama yang mencapai angkasa luar. Perangkat itu disertakan dalam satelit STRaND-1yang diluncurkan dari India pada, Senin (25/2/2013) waktu setempat.
Selain membawa Google Nexus, satelit yang dikembangkan Surrey Space
Centre (SSC) Universitas Surrey Inggris dan Surrey Satellite Technology
Ltd itu juga membawa prosesor berkecepatan tinggi berbasis Linux dan
perangkat orbit control system. STRaND-1 juga dilengkapi dua sistem
penggerak.
Seperti dilansir website SSC, satelit seberat 4,3 kg itu merupakan misi
demonstrasi 3U CubeSat. Didesain khusus untuk uji coba produk teknologi
komersial di luar angkasa. Satelit tersebut juga merupakan CubeSat
pertama Inggris yang mengangkasa. STRaND-1 diluncurkan dengan roket PSLV
ISRO.
“ STRaND-1 adalah contoh nyata dari sinergi riset akademik dengan
pengembangan komersial. Misi ini adalah pencapaian fantastis. Satelit
nano pertama di Inggris SNAP-1 yang diluncurkan pada tahun 2000 juga
dibuat oleh SSC dan SSTL,” ujar Direktur SSC Sir Martin Sweeting.
Pada fase pertama misi tersebut, STRaND-1 akan dikendalikan sistem
kontrol dan komputer CubeSat. Pada fase kedua beberapa operasi orbit
STRaND-1 akan dialihkan ke Google Nexus One yang berbasis Android. Hal
itu untuk mengetahui kemampuan smartphone di angkasa luar. Perangkat itu
juga dilengkapi sejumlah aplikasi eksperimental.
Aplikasi yang ada di STRaND-1 merupakan karya pemenang kompetisi di
Facebook tahun lalu. Aplikasi iTesa akan merekam kekuatan medan magnet
di sekitar smartphone selama mengorbit.
Adapun aplikasi STRAND Data akan menunjukkan telemetri satelit melalui
layar smartphone. Sedangkan aplikasi 360 akan menunjukkan posisi satelit
melalui berbagai citra yang diambil melalui kamera.
Aplikasi lain yang digunakan dalam satelit tersebut adalah Scream in
Space buatan Cambridge University Space Flight. Aplikasi itu akan
menguji teori yang menyebutkan tak terdengarnya suara di angkasa luar.
Source : bisnis.com